Budzaemon Uncensored!: Jangan Salahkan Aku Jadi Realistis (harusnya diposting seminggu yang lalu)

all about budzaemon & uncensored....

Thursday, February 16, 2006

Jangan Salahkan Aku Jadi Realistis (harusnya diposting seminggu yang lalu)

Ahad kemaren gw dateng ke sebuah acara pernikahan, bukan sebagai undangan tapi gw ke situ dalam rangka kerja, ngedokumentasiin tuh acara. Setelah gw perhatiin (sebentar doank sih) ternyata acara pernikahan tersebut bukan acara pernikahan biasa, tapi acara nikahan sebuah komunitas yang selama ini gw kenal banget. Yah.. ada lah beberapa hal yang merupakan ciri khusus komunitas tersebut yang mungkin sudah menjadi semacam identitas bagi mereka. Dan jelas gw tau banget karena interaksi gw dengan komunitas ini cukup lama. Satu hal yang sedikit bikin hati gw agak 'iri' (harusnya ga usah pake tanda kutip, memang jujur dalam hati kecil gw gw ngerasa iri), ngeliat acara pernikahan itu yang begitu mewahnya, padahal yang gw tau komunitas ini biasanya mengedepankan kesederhanaan yang luar biasa. Waduh2 kok jadi dengki sih? :-P he3x.. ga sih, gw bukannya dengki cuma klo ngeliat hal2 yang kayak gini kadang gw suka menyalahkan Tuhan, kenapa sih gw lahir di keluarga yang pas2an, yang mungkin tidak selamanya bisa mudah untuk melaksanakan sesuatu... Dari kamera gw liat betapa bahagianya kedua mata mempelai yang duduk di pelaminan, hmmm.. mereka pasti ga perlu pusing2 mikirin budget yang keluar untuk acara kayak gini, cuma pusing mikirin dari segi teknis acara doank... beda banget ketika gw pernah juga ngedit sebuah pernikahan yang Subhanallah sederhana banget, jauh dari pesta, jauh dari tempat yang mewah, jauh dari makanan yang berlimpah yang akhirnya hanya terbuang..., sebuah pernikahan yang menurut gw diraih dengan cucuran air mata, sehingga kebahagiaan yang dicapai gw yakin 10 ribu atw bahkan 1 juta kali lebih terasa. Tapi mungkin hanya sedikit bidadari yang mengerti ini semua, entahlah, apakah sudah mengerti, tidak mengerti atw justru terlalu mengerti... Jadi apakah salah ketika sekarang gw memutuskan untuk berpikir realistis?<===kok jadi curhat ? he3x... sudahlah, memang Rasulullah pernah mengatakan pilihlah pasangan hidupmu dengan menilik dari 4 hal, Kecantikan/ketampanan, keturunannya,kekayaannya tapi yang paling utama adalah ilmu agamanya... So? bagaimana klo gw ga punya semuanya? apakah seorang bajingan masih pantas memimpikan bidadari surga? Bullshit semua! yang ada sekarang semua hanya memandang realita kehidupan... Bukan gw yang bicara, tapi kenyataan membuktikan... cerita indah kini hanya dongeng atw bahkan cuma sinetron2 norak di televisi. "...seolah-olah hidup kita ini, hanya ternilai status rupiah" (Cukup Siti Nurbaya, Dewa 19) (jangan salahkan aku ketika aku berpikir realistis, bukankah semua orang berpikir realistis? dan aku telah diajarkan untuk berpikir realistis?)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home