Antara Sadar dan Futur
"Ooohh si Budi udah futur sekarang..." itu kata temen2 gw yang masih tergabung di barisan "Waaahh akhirnya si Budi sadar juga..." Itu kata temen2 gw yang duluan cabut dari barisan So?sebenernya status gw apa sih? Futur atw Sadar? Klo itungan futur karena ga dalam satu barisan lagi itu benar, tapi klo itungan futur karena gw udah ga menjalankan kewajiban gw itu salah.. gw mo bilang kepada temen2 gw yang bilang gw futur.. Gw memang keluar dari barisan, tapi gw masih memegang teguh prinsip2 yang ada, sebejat2nya gw sekarang, gw tetep berusaha menjadi manusia beriman... setidaknya ga menjadi manusia munafik yang kelakuan beda dengan apa yang dikatakan dimimbar. Gw sekarang berpikir realistis dan logika sesuai dengan apa yang pernah diajarkan (bukankah salah satu inti dari ajaran barisan kita adalah mengedepankan logika?). Gw lebih toleran, gw lebih berpikiran terbuka. gw mo bilang kepada temen2 gw yang bilang gw sadar.. Gw memang sadar, tapi bukan sadar menurut definisi loe2 semua yang lebih banyak dikarenakan sakit hati, gw sadar karena barisan yang gw pilih telah membentuk otak gw untuk menjadi seperti ini, mengedepankan logika dan berusaha realistis. Gw sadar karena ternyata barisan yang gw pilih tidak berani mengatakan hitam-putih, tetapi lebih kepada mencari kemudharatan terkecil, maka gw pun memilih cara seperti itu... hitam-putih hanya menurut kadar penafsiran kemampuan pendidikan seseorang. Jika kadar gw sekarang seperti ini maka ya penafsiran yang gw buat adalah seperti ini pula. Buat kedua teman2 gw yang udah gw sebutkan di atas : Mohon Maaf Lahir Batin...
0 Comments:
Post a Comment
<< Home