Budzaemon Uncensored!: All About Bullshit

all about budzaemon & uncensored....

Monday, February 20, 2006

All About Bullshit

Seorang teman gw (yang konon ilmunya lebih tinggi dari gw.. he3x..) mengatakan bahwa segala sesuatunya harus kembali kepada Allah, yups that's right (bukan point ini yang gw anggap bullshit seperti judul di atas, he3x.. ntar gw didemo lagi), tapi kadang yang gw ga suka kadang temen gw itu kadang punya ukuran dari dirinya sendiri untuk orang lain. Entah mungkin atw karena merasa memiliki banyak ilmu, banyak pengalaman?? Sehingga kadang tidak jarang dia menilai atw menjudge (ini point yang paling gw ga suka) orang lain. Akibatnya ketika dia sudah menjudge orang lain itu tersebut dengan sesuatu yang jelek maka ada kesan seolah dia tidak mau menerima sedikit kebaikan dari orang lain itu. Hmmm..... klo begini yang ada sih sebuah keekstriman pemahaman, dan bukan militansi. Tidak jarang kadang dia merasa kelompoknya paling benar, atw bahkan lebih parah dia merasa dia di kelompoknya yang paling benar, dan yang lain salah. Memang klo dari segi keilmuan dan pengalaman gw kalah, tapi maaf2 nih klo gw punya pendapat lain, bukankah konsep mengajak orang lain ke jalan kebaikan adalah bagaimana kita bisa mengerti orang lain itu bukan orang lain mengerti kita. Buat orang lain itu merasa nyaman di dekat kita sehingga kita tau celah dimana kita bisa mengajaknya... Gw bukannya sok tau nih, tapi pernah ga sih, merasa bahwa orang2 yang ada di sekitar loe malah menjadi munafik,penuh kepura2an, tidak bisa menjadi diri sendiri akibat takut mendapat judge jelek dari loe (Makanya gw sering banget ditegur loe karena gw di depan loe jadi diri gw sendiri). Klo ga ngerasa makanya BUKA MATA BRO!!!, berpikiran terbuka dan realistis, bukankah salah satu konsep mengajak orang lain ke dalam kebaikan yang lain adalah mengajaknya berpikir logis dan realistis... Klo dipikir2.. he3x... gw dulu juga pernah ngalamin fase kayak loe gitu bro, tapi yang ada, ya kayak loe sekarang, orang2 lain yang sebenarnya baik dan mau untuk diajak malah akhirnya merasa tidak nyaman akan kehadiran kita. Dan fase itu udah gw lalui dengan melihat contoh2 orang2 yang mau berpikiran terbuka namun tetap dalam koridor yang jelas. Klo kata Ustadz Anis Matta (tau ga siapa dia?) da'wah dengan mengerti orang lain itu sebenarnya usaha kita udntuk memperluas daerah putih, bukan dengan menjadi abu2 (so, fleksibel boleh aja tapi tetap dalam koridor..), Jadi bro jangan suka menjudge orang lain yang punya cara beda dalam mendekati orang lain sebagai cara yang salah... (bisa jadi cara loe yang salah buktinya kayak tulisan gw di atas : pernah ga merasa bahwa orang2 yang ada di sekitar loe malah menjadi munafik, tidak bisa menjadi diri sendiri akibat takut mendapat judge jelek dari loe) So, gw bikin tulisan ini bukan untuk mojokin loe, tapi semoga loe bisa sadar, dan mampu menerima orang apa adanya, bukan dengan ukuran loe, bukan dengan mau tidaknya mematuhi semua perintah loe... Semua orang punya ukuran sendiri2 di dalam dirinya dan takaran itu sudah diberikan oleh Allah sesuai kadarnya masing2 (Allah Maha Adil) maka tidak mungkin loe memaksakan sesuatu kepada orang lain di luar takaran yang diberikan Allah. Semuanya kembali kepada diri sendiri dan bukankah manusia nanti dimintai pertanggungjawabannya sendiri2 Jadinya, maaf2 aja yah klo selama ini gw nangkep omongan loe sebagai all about bulshit

0 Comments:

Post a Comment

<< Home