Budzaemon Uncensored!: Mendadak Obama dan Demokrasi Sakit Hati

all about budzaemon & uncensored....

Tuesday, November 11, 2008

Mendadak Obama dan Demokrasi Sakit Hati

Sebenernya tulisan ini respon gw terhadap obrolan gw dengan salah seorang sobat gw (dia adalah penulis sungguhan, beda sama gw yang penulis gadungan) Mbak Novi. Ketika pengumuman kemenangan Obama dia sempet berkata

"Bud, ga bikin tulisan tentang Obama? Kan biasanya Lu kritis"

"Hah, mang napa Mbak? Dia menang yah? Gw kritis klo udah ada yang mulai mengganggu benak gw..." (Maklum pada saat itu gw sedang sibuk persiapan ujian jadi ga sempet 'nengokin' TV)

"Iye, gw sebel dari pagi TV isinya Obama melulu, yang pemilu di US, rakyat kita ikut2an girang..."

Baru sekarang gw mulai terusik dengan fenomena Obama, makanya bikin tulisan ini. Klo diperhatiin, bener juga apa yang dibilang Mbak Novi tadi, bahkan sebelum Pemilu Presiden di US, sempat diliput beberapa kegiatan di dalam negeri yang 'ikut2an' mendukung Obama. Apakah karena Obama pernah bersekolah di Menteng sehingga kita jadi berhak 'ikutan' bangga?

Hmm mungkin iya, tapi klo menurut gw fenomena Obamania (halah) di negeri ini kayaknya bentuk keputus-asaan rakyat Indonesia terhadap pemimpinnya. Bagaimana tidak, krisis kepemimpinan di republik ini seolah tidak ada ujung pangkalnya, proses hingar bingar politik yang mewarnai televisi dan koran setiap hari juga rasanya tidak berbuah keputusan politik yang segar bagi dahaga rakyat yang haus akan kepemimpinan yang berpihak pada rakyat. Justru proses politik tersebut hanya melahirkan masalah baru bagi bangsa dan seolah juga menjadi peluang bagi para elit untuk membalas sakit hati (susahnya negeri ini menganut demokrasi sakit hati..). Bisa dibilang roda politik yang terjadi sekarang hanya saling menggoyang kekuasaan (masih inget perang statement di media pake analogi tari2an antara 'partai dan tokoh2 yang kalah pemilu kemaren' dengan pihak istana, belum lagi kelakuan para legislator yang tidak bisa menjalankan fungsinya, klo ga kena kasus skandal suap, sex selebihnya UU cuma tarik ulur kepentingan untuk 2009 doank, berpikirnya pendek banget), tanpa ada sebuah terobosan yang benar2 terasa dampak langsung yang menguntungkan bagi rakyat. Rakyat muak, rakyat ingin perubahan

Makanya tidak heran ketika kampanye perubahan yang diusung Obama seolah membuai kita untuk turut merasakan segarnya perubahan tersebut. Yah, sebenarnya agak menyedihkan ketika rakyat justru lebih menaruh harapan pada kepala negara republik orang untuk bisa memperbaiki nasibnya ketimbang kepala negara republik sendiri. Rakyat lebih 'berharap' pada proses politik negeri asing ketimbang negerinya sendiri.

Sekarang Obama sudah resmi terpilih menjadi Presiden US untuk 4 tahun ke depan dan akan dilantik Januari 2009 nanti, Kubu Mc Cain dengan besar hati mengakui kekalahannya dan menyatakan kemenangan terbesar adalah sesungguhnya milik rakyat US. Hmm.. alangkah indahnya jikalau sikap legowo Mc Cain tersebut akan ditiru oleh para elit yang akan bertarung di Pemilu 2009 nanti. Setidaknya, kita tidak hanya sekedar merasakan mendadak Obama tapi juga merasakan nikmatnya demokrasi tanpa sakit hati.

Mari kita sejenak mendadak Obama

Thx to Mbak Novi, kapan kita ngobrol2 santai tapi berat lagi..jaaahhh

0 Comments:

Post a Comment

<< Home