Budzaemon Uncensored!: Teori ‘Musuh Bersama’ (Oleh2 OSPEK Hari Pertama III)

all about budzaemon & uncensored....

Friday, August 25, 2006

Teori ‘Musuh Bersama’ (Oleh2 OSPEK Hari Pertama III)

Melanjutkan tulisan gw di atas soal 2 pasal sakti. Sebenarnya cara yang dilakukan para senior2 di kampus memiliki tujuan positif yaitu agar para mahasiswa baru yang beraneka ragam dan datang dari berbagai tempat yang berbeda dapat menjadi suatu kesatuan massa yang kompak dan solid. Hmm.. entah apa istilah dalam bahasa kerennya, tapi gw menamai cara ini sebagai teori musuh bersama, artinya sekelompok massa yang terdiri dari berbagai paham, dicoba dipersatukan dengan cara menghadirkan musuh yang sama dengan cara penindasan. Sehingga massa yang awalnya tercerai berai dan berbeda visi itu kini perlahan mulai sadar dan bersatu untuk menghadapi penindasan yang mereka alami bersama. Cara ini cukup efektif, terbukti ketika Soekarno mencoba menyatukan Golongan Agamis, Nasionalis dan Komunis dengan menghadirkan musuh bersama berupa Kapitalisme dan Neo Imperialisme yang dilakukan oleh negara2 barat. Hasilnya? Bangsa Indonesia yang sempat terpecah karena saling mempertahankan paham masing2 itu mulai menyadari arti kata Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh.. (wah2x.. Bung Karno, the best deh...) So, soal dua pasal itu sebenarnya gw pribadi ga masalah, cuma yang masih mengganjal di hati gw sekarang, kenapa mesti ada TUGAS2 YANG TIDAK MASUK DI AKAL dan menurut gw ga ada manfaatnya kecuali hanya ingin membuat para MABA (Mahasiswa Baru) kelabakan di malam hari mencari bahan2 tugas <==(klo dulu gw, katanya buat latihan mendapatkan tugas dadakan dari dosen..., ngaruh??). Silahkan baca daftar tugas yang gw pasang di bawah.. adakah hubungannya dengan doktrinasi2 Ilmu Sosial dan Politik? Karena setahu dan setempe (lho?) gw, biasanya tugas2 yang diberikan itu adalah bentuk2 doktrinasi2 jurusan kepada para Maba agar si Maba ada sedikit gambaran dunia yang akan digelutinya, misal seperti dulu ketika gw di POLTEK jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan, maka tugas2 yang diberikan semua yang identik dan berbau kegrafikaan. Dulu gw menugaskan membawa macam2 jenis kertas. Lalu untuk jurusan Publishing di suruh untuk mencatat Intisari Buletin Malam (dan gw juga mengakui memberikan tugas2 ga masuk akal seperti ini juga... dan itu gw sesalkan sekarang, tapi minimal masih ada tugas2 yang ada relevansinya dengan jurusan) Bukannya gw mo membanding2kan apa yang pernah gw alami dulu dengan yang gw lihat sekarang, tapi jujur saja gw melihat tugas2 OSPEK ini tidak ada relevansinya dengan jurusan yang dimasuki Maba dan sangat tajam aroma ‘NGERJAIN’ So, whatever lah.. yang penting gw ga ikut bodoh dengan terlibat di dalamnya, yang pasti saya hanya ingin kuliah menuntut ilmu, bukan untuk dikerjain seperti ini.
  • Buat rekan2 gw sesama Maba (haduh gw panggil adek2 aja kali ya..) nikmati aja yah, di bawa fun aja, karena ini semua akan jadi cerita manis untuk kalian di kemudian hari.
  • Buat Kaka2 Senior (haduuuhh.. gw panggil adek3 juga kali ya.. tetep tuaan gw soalnya) lain kali klo mo bikin acara seperti ini yang kreatif, mendidik dan yang terpenting ada relevansinya donk, jangan cuma untuk senang2 ngerjain doank...Di luar semua itu, gw salut banget kepada panita dan senior2 yang memiliki fungsi kontrol yang ketat.. angkat topi deh.. salut2x... nah ini baru keren... teruskan Bro...

1 Comments:

Blogger atu said...

anjrittt bud!! lo kul dmn???

5:27 PM

 

Post a Comment

<< Home