Budzaemon Uncensored!: Am I Robot?

all about budzaemon & uncensored....

Sunday, July 30, 2006

Am I Robot?

Setelah gw baca lagi tulisan gw yang berjudul I Love My Job, gw jadi terinspirasi untuk menulis ini. Dulu di kampus tidak jarang gw dan temen2 gw berteriak2 soal sistem pendidikan yang akan menjadikan mahasiswa hanya menjadi robot industri. Karena apa? Yah, jam perkuliahan (yang idealnya) masuk pukul 7.30 selesai pukul 14.00 jika ada bolos maka mahasiswa diwajibkan membayar waktu bolos itu. Klo di jurusan gw dihitung dengan nilai rupiah : 1 menit = Rp 7. Dulu entah dipengaruhi oleh kakak2 kelas atw memang timbul kesadaran dari dalam diri , kita menganggap sistem ini adalah sistem merobotkan manusia. Hal ini tentu saja bertentangan dengan hati nurani kita pada saat itu, apalagi jurusan gw adalah jurusan yang identik dengan seni. Sepengetahuan gw sejak SMP kelas 1 pengertian seni adalah : hasil karya cipta dan karsa manusia yang memiliki nilai estetika. Untuk menumbuhkan nilai sestetika itulah dibutuhkan daya kreasi. So, mana mungkin daya kreasi manusia dipaksakan. Karena daya kreasi sejati hanya lahir dari hati yang enjoy. Sehingga ketika hati sudah tidak enjoy, maka jangan harap hasil kreasi yang diciptakan itu karya optimal. Mungkin bagi sebagian teman2 gw bisa mengingkarinya. Tapi? Ha3x.. hati memang tidak bisa berbohong. Banyak temen2 gw (ga semua sih.. :-P) ketika berkumpul bercerita tentang pekerjaanya. Bermacam2 cerita tapi intinya satu. Hati mereka tidak pernah puas dengan apa yang mereka kerjakan. Seolah mereka hanya dipaksa untuk mengejar target. Maka jangan heran ketika teman gw si Beggy memberi istilah baru kepada teman2 gw termasuk juga dirinya. “Loe itu jadi desainer, atw operator komputer?” Secara jawaban mungkin mereka mengatakan gw desainer kok, tapi secara de facto (halah) perkerjaan mereka hanyalah seorang operator komputer yang hanya memindahkan template si art director ke komputer dengan tenggat waktu yang telah ditentukan. Lebih parah lagi, desain bukan direkomendasikan oleh seorang art director, tapi direkomendasikan oleh bos yang ga ngerti sedikit pun soal desain (ha3x.. dikantor temen2 gw banyak nih kayak gini, akhirnya prinsip desain yang diajarkan Alm Pak Prinka, Pak Noor, Pak Sugeng tidak terpakai melainkan prinsip asal bapak senang yang kita amalkan (tabah ya Chal :-P) . Jadi akhirnya cuma jadi operator? Ga ada bedanya dengan Robot donk? Tanyakan ke diri kalian sendiri Am I Robot? Jika ya, maka mulailah membenahi diri jika tidak ingin menjadi seorang munafik karena dulu (mungkin sampe sekarang?) kita telah berteriak2 mempropagandakan untuk menolak menjadi robot2 industri.

  • Buat temen2 TGP gw : Am I Robot?

0 Comments:

Post a Comment

<< Home