Budzaemon Uncensored!: Mencoba Mengais (UNAS BERDUKA)

all about budzaemon & uncensored....

Tuesday, May 27, 2008

Mencoba Mengais (UNAS BERDUKA)

"Kepada para mahasiswa yang merindukan kejayaan,

kepada rakyat yang kebingungan di persimpangan jalan..

kepada pewaris peradaban yang telah menorehkan sebuah catatan kebanggaan di lembar sejarah manusia

Wahai kalian yang rindu kemenangan

wahai kalian yang turun ke jalan

demi mempertahankan jiwa dan raga, untuk negeri tercinta...." (tulisan ini gw persembahkan untuk seluruh rekan-rekan civitas akademika UNAS, tetap berjuang kawan...Rakyat ada di belakangmu...)

Sabtu siang ketika baru saja sampai rumah dari syuting temen, wajah nyokap tampak aneh dan seperti menyimpan suatu rahasia..benar saja saat jari menekan remote TV untuk melihat berita.. damn.. kampus gw diserang polisi dan.. (ga tau lagi deh mo ngungkapinnya)

Mungkin sangat terlambat ketika senin siang gw sampai kampus untuk mencoba mengabadikan sisa-sisa kebiadaban polisi, yang ada suasana kampus gw ramai oleh mahasiswa2 yang memiliki tujuan sama seperti gw yakni melihat kondisi kampus serta bertanya kabar teman2. Di satu sudut ada semacam pusat informasi yang sengaja didirikan. Berbagai cerita dari para saksi korban pun mewarnai siang itu. Ini hanya sedikit dari sisa2 tersebut, sisa2 yang menodai perjalanan reformasi, sisa2 yang membuktikan reformasi negeri ini hanya berjalan di tempat. BEBASKAN REKAN2 KAMI... USUT KASUS PENYERANGAN UNAS OLEH APARAT POLISI JAKARTA SELATAN, COPOT KAPOLRES JAKARTA SELATAN YANG TIDAK MAMPU MENGONTROL ANAK BUAHNYA... HIDUP MAHASISWA, HIDUP RAKYAT INDONESIA :

berbagai spanduk ekspresi duka

Pemeriksaan diperketat bagi para mahasiswa yang keluar masuk kampus demi menjaga 'masuknya pihak2 tidak bertanggung jawab'

Media center yang didirikan secara darurat menjadi pusat perhatian, menunjukkan foto2 korban kebiadaban aparat polisi

Sisa2 kebidaban yang 'belum sempat dibersihkan'

2 Comments:

Blogger Prakosa Graha said...

makanya, kalo demo jangan anarkis. Jangan mau juga disusupin sama provokator. Kalo udah rusuh bisanya nyalahin polisi. Namanya mahasiswa kalo mo menyampaikan aspirasi, ya caranya jangan anarkis, jangan ganggu ketertiban umum. Masyarakat umum juga punya hak menikmati jalan. Gw sebenarnya mendukung demo nolak BBM, tapi caranya tidak dengan mengganggu kepentingan orang.

3:41 PM

 
Blogger budzaemon said...

@prakosa : iya juga sih Bro, tapi mang dua2nya salah juga sih, mahasiswa kadang keterlaluan klo demo (dan kadang ga sadar ditunggangi) gampang terprovokasi, nah aparat juga keterlaluan klo bertindak represif suka overacting dan lepas emosi

2:03 PM

 

Post a Comment

<< Home