Budzaemon Uncensored!: Saya ingin Menjadi Pegawai Negeri yang Korup

all about budzaemon & uncensored....

Tuesday, September 26, 2006

Saya ingin Menjadi Pegawai Negeri yang Korup

Itu yang dikatakan dosen gw ketika perkuliahan pertama kali di sesi perkenalan. Alasan dia bercita2 seperti itu lebih kepada melihat realitas kehidupan dan gw pun bisa menerima alasan itu dari sudut pandang logis. Wajar, semua orang pastinya ingin hidup senang di dunia ini, dan ukuran kesenangan yang dominan adalah uang. Dengan uang segalanya terasa lebih mudah (ga percaya silahkan coba, gw pun sudah merasakannya, tapi yang gw rasakan adalah kondisi sebaliknya, yaitu ketika tidak ada uang, semuanya jadi terasa lebih sulit). Dia bercerita, bagaimana tidak ingin menjadi pegawai negeri yang korup, bayangkan dengan gaji yang tidak seberapa tapi bisa tinggal di Pondok Indah, mobil minimal Nissan X-Trail dan bukan cuma satu, tapi bisa dua, tiga tergantung berapa banyak anggota keluarganya (maksudnya tiap anggota keluarga punya satu he3x..). Belum lagi fasilitas2 lain dan ‘hadiah2’ dari kaum penjilat yang ingin proyeknya digolkan olehnya. Hmm... enak juga ya, gw pun ikut membayangkan, klo begitu pastinya anaknya ga perlu pusing2 pilih kampus yang murah klo mo masuk kuliah, trus ga perlu bingung klo mo jalan2 pas weekend (mobil tinggal milih, kartu kredit di dompet full). Belum lagi ketika si anak akan nikah, ga perlu ngutak-ngatik angka2 untuk gedung, undangan, katering, mahar, penghulu, mesjid, pakaian dsb... so pasti udah jaminan nikahnya di gedung. Undangan yang disebarpun dengan desain eksklusif dan mahal berjumlah minimal 1000 eks. Enak juga yah punya bokap jadi pegawai negeri yang korup... he3x... (tapi ga tau deh ntar di akhirat he3x..) Akhirnya dosen gw menutup ceritanya dengan pernyataan, “Walaupun sekarang saya bukan pegawai negeri, tapi saya mendapat posisi yang memungkinkan untuk berbuat korupsi, tapi tidak saya lakukan. Kenapa? Saya masih punya moral, saya melihat bukan hanya kepada diri saya, tetapi melihat kepada orang banyak. Seandainya saya korupsi, dampaknya untuk saya memang menyenangkan, tapi bagaimana dampaknya kepada orang banyak yang mempercayakan amanahnya kepada saya?” Wah2x... tetap idealis donk Pak? Semoga saja tetap istiqomah, karena tidak jarang idealis seseorang luntur setelah terkena silaunya dunia.

buat sahabat2 gw yang sekarang sudah masuk ke dalam sistem :

  • Jangan sampai niat awal kalian berubah karena sekarang sudah menggenggam Nokia 9500,
  • jangan sampai kalian lupa apa yang harus ditegakkan karena sekarang kalian tidak perlu berpanas2an lagi tapi cukup duduk di dalam sedan pribadi,
  • jangan sampai kalian mencari pembenaran terhadap sesuatu yang salah karena sekarang kalian memiliki pengawal2 yang membuat saya harus ‘membuat janji terlebih dahulu’ jika ingin bertemu kalian.
  • Jangan sampai kalian beralasan ‘mencari kemudharatan yang terkecil’ jikalau memutuskan sesuatu.

  • Jangan sampai lupa dengan nyanyian “ Katakan hitam, adalah hitam, katakan putih adalah putih..” yang dulu sering kita kumandangkan bersama karena tuntutan biaya sekolah anak kalian di playgroup internasional atw di boarding school

0 Comments:

Post a Comment

<< Home