Budzaemon Uncensored!: Puerto Rico's Life (Mendoan News)

all about budzaemon & uncensored....

Thursday, May 07, 2009

Puerto Rico's Life (Mendoan News)

Berhubung otak lagi ga bisa mikir (karena kepikiran si itu mulu nih, cyee..cyee), maka gw akan me-repost tulisan adek gw yang dimuat dalam mendoan news (blognya adek gw he3x..) yang merantau mencari ilmu di sebuah kota di Jawa Tengah seorang diri. Repost ini juga bentuk aplikasi dari perjanjian merger-joint venturer blognya dia, yang terpaksa harus dilikuidasi oleh perusahaan raksasa (yakni blog gw he3x..) karena kurang eksis walaupun isinya dahsyat. Berikut salah satu tulisan adek gw tentang kehidupan doi di Puerto Rico (Selamat membaca)

Untuk Kita Renungkan

kita mesti telanjang…. dan benar - benar bersih…. suci lahir dan dalam batin… tengoklah kedalam sebelum bicara….. singkirkan debu yang masih melekat….. du du dududu………(song by: ebiet g ade)

1:157 adalah angka perbandingan untuk pelajar di jakarta yang memilih becak sebagai alat transportasi menuju sekolah (sumber: bps.com). Kebetulan gw kuliah di sebuah desa nan damai yang konon bernama Purwokerto. Di desa nan sunyi ini angkutan becak masih banyak digunakan para pelajarnya karena angkutan umum disana untuk alasan keamanan hanya beroperasi sampai dengan pukul 17.00 wib. Jadi buat loe semua yang punya kegiatan diatas jam segitu musti n wajib minjem motor or using becak.

Pembaca yang budiman, pada suatu ketika gw n temen gw mesti naek becak karena ga dapet pinjeman motor n mo naek taksi ga punya duit. Atas rekomendasi temen gw, akhirnya kami naek angkutan yang rada nyentrik tapi cupu. Di malam yang gelap gw langsung manggil becak tanpa mengamati siapa empunya yang menggenjot.

Jalan ni becak rada aneh. Dibandingin ama orang jalan kaki, lebih cepet orang jalan kaki. waa.. mending gw jalan aja tadi. Kira2 setengah jam baru nyampe. Nah ini yang mo gw ceritain…. Pas gw turun gw baru nyadar….. ternyata yang dari tadi menggenjot angkutan beroda 3 dan bervelg racing itu adalah seorang kakek dengan peluh mengucur deras dan napas terengah2 (wajar jalannya tanjakan mulu).

Pembaca yang bajingan, tanpa bermaksud menggurui, kisah diatas nampaknya dapat kita renungkan, masih layakkah keberadaan angkutan yang kurang berprikemanusiaan itu di muka bumi ini? jika tidak layak bagaimanakah cara si kakek untuk mendapatkan rejeki yang halal?menurut anda bagaimanakah seharusnya peran pemerintah dalam mengayomi fakir miskin dan orang2 jompo? sebutkan, jelaskan dan berikan contoh!

Nampaknya zaman sekarang ini masih banyak kesenjangan sosial diantara kita. Di satu sisi ada seorang kakek dengan usia yang senja bekerja membanting tulang demi sesuap singkong (beras mahal) , namun di sisi lain ada seorang mahasiswa ga ada kerjaan yang membuang uang dengan nulis blog ga jelas kayak gini(Lho.. ntu gw dong??).

Pembaca yang rupawan, tulisan tadi kebetulan gw tulis saat ngisi waktu nungguin loading download lagu di warnet. tuh tulisan cuma buat diri gw sendiri (lagian kan jarang orang2 buka blog gw kecuali orang kurang kerjaan). Pesen gw ga usah diambil pusing, yang penting lo semua bisa nge-hargai profesi seseorang apapun bentuknya.

Based on true story

Puerto Rico, hari 11 boelan 05 tahoen 06

0 Comments:

Post a Comment

<< Home