Melepas Filter

Mungkin aku pernah juga merasakan cinta

tapi tak pernah seindah ini

Mungkin aku juga pernah merasakan rindu

tapi tak pernah sedalam ini

Mungkin kamu tak akan pernah percaya

bahwa sesungguhnya aku telah terjatuh

Kuakui aku telah larut...

Larut ke dalam...

Kamu yang kucintai...

(Larut – Dewa)

Ada petikan dialog dari film biarkan Bintang Menari yang menurut gw semacam pernyataan gambling dalam meraih sesuatu termasuk adalah mencintai seseorang, gw ga hapal persis dengan dialognya tapi isinya kira2 kayak gini “Klo kita berani mendaki tinggi sekali, kita akan bisa melihat indahnya bintang, walaupun dengan resiko semakin tinggi memanjat akan semakin sakit ketika terjatuh..” kadang prinsip itu yang membuat orang2 takut memberikan 100% hatinya pada orang yang (ngakunya) paling dicintai. Ketakutan akan sakitnya kehilangan kadang membuat hati memiliki tambahan seperangkat filter untuk berlogika melakukan perhitungan. “Setidaknya ketika kehilangan dia, gw ga sakit2 amat, gw ga menderita2 amat..” yang berarti jika dianalogikan dengan dialog dalam film Bintang Menari tadi, lebih memilih tidak mendaki terlalu tinggi karena takut jatuh, sehingga tidak bisa melihat bintang.

‘Seperangkat filter’ itu sempat ada dan terpasang lengkap di dalam hati gw, tapi dengan Mira gw berani melepas ‘alat2’ tersebut dan terus mendaki dengan harapan bisa melihat bintang yang indah walaupun resiko ketika jatuh akan sakit sekali. Kehilangan logikakah gw??? Mungkin, tapi setidaknya gw berani jujur pada rasa sayang yang ada di hati gw, ketika benar sayang, berikanlah seluruhnya, seratus persen, seribu persen, 1 juta persen... hingga bilangan terbesar dalam matematika , yang ada namun tidak bisa didefinisikan sehingga disimbolkan dengan unlimit.

Mir, klo kata Ahmad Dhani, gw udah larut sama kamu,

sampe2 merasa terasing ketika ke kampus ga ketemu kamu, merasa aneh ketika naik motor sendirian tanpa kamu, merasa kurang ketika akan pergi kemana2 tanpa ada kata2 “Hati-hati ya..jangan ngebut...” dari kamu, merasa garing ketika bercanda2 tanpa ada tawa kamu...

Met tiga bulan Yah tayank akyuuu... :-)