Serius? Hijrah? Udahan?
Hmm..karena otak mentok, ya udah iseng2 mampir ke blog temen2 gw, walah isinya keren2 banget, ga kayak blog gw yang makin hari isinya makin ga bermutu (udah tau ga mutu, kenapa dibaca? he3x..). Yups, di blog mereka ada yang mulai serius menjadi penulis, artinya bahasa tulisan diperhatikan sesuai kaidah2 sastra (halah), trus tema yang diangkat pun cukup berat (baca : bermutu, (lagi2, ga kayak blog gw)) artinya butuh mengerenyitkan dahi, memicingkan mata, menengadahkan tangan serta membusungkan perut (lho?? baca blog atw ngemis?). Mulai dari hal2 berbau politik seperti kritik, pendapat, opini (tetap penyampaiannya dengan bahasa yang berbau kompas, media indonesia, bahkan lampu merah*, lho???), trus ada juga yang isinya resensi buku hingga tampilan blognya ga beda jauh dengan situs penerbitan atau toko buku online. Ada lagi yang isinya full siraman ruhani, mungkin pemilik blog tersebut ada niat menggantikan Aa Gym yang konon sudah mulai turun pamornya di dunia per-ustadz-an televisi. Hal yang agak serupa ada juga yang berisi motivasi2 hidup, klo yang ini mungkin penulisnya sedang kerasukan Pak Marteg alias Mario Teguh. Dan yang paling sering sih blog yang berisi kalimat2 puitis yang mengingatkan kita pada era Rangga-Cinta ala AADC atw klo boleh lebih tua lagi yaitu era Sultan Takdir Alisyahbana (lho itu mantan Rektor gw donk???)
Itu baru sebagian, lalu ketika coba mengakses blog teman2 gw yang lain, lho kok udah pada ga aktif atau ga up to date, info punya info ternyata mereka hijrah (Halah..) ke provider blog lain yang konon dirasa lebih lengkap, lebih nyaman dimanage, (intinya pindah ke provider blog yang lebih mudah bagi orang2 yang malas berpikir dan kutak-kutik script). Memang tampilannya baru dan fresh tapi ada kelemahan, yah, provider ini dengan segala kemudahannya ternyata harus dibayar dengan waktu loading yang lebih lama untuk tampil sebagai halaman situs lengkap (menurut pendapat dan perasaan gw, karena gw mengakses internet dari warnet). Hmmm sah-sah aja sih, cuma buat gw pribadi agak sayang aja sih , demi kemudahan tapi harus dibayar mahal dengan lambatnya akses tampilan (orang kan klo ngenet pengen cepetnya aja).
Lalu yang lain bagaimana? walah2x... banyak juga temen gw yang akhirnya menyudahi blognya, mungkin di sela2 kesibukkannya atw memang sudah tidak ada niatan untuk nge-blog lagi, hingga blognya tidak terurus bahkan ada yang senagaj di-delete. Duh sayang tuh, mendingan vakum aja dulu daripada udahan kayak gitu, kan lewat blog kita bisa tukar menukar informasi, gagasan, cerita dan sebagainya.
Trus pengaruhnya buat gw??? Huaahh... jujur kepengen sih blog gw jadi keren seperti mereka, bahasanya bagus dan tertata apik, tema yang dibahas pun ingin yang berat dan bermutu... Tapi? hehehehe.. ga ah, justru bahasa yang berantakan begini lambang dari spontanitas gw, tema yang ringan, gado-gado, ga bermutu jadi ciri blog gw yang semoga bisa jadi obat stress di kala ngenet, karena jujur secara pribadi, gw udah capek aja klo baca tulisan panjang-panjang trus tema yang dibahas pun berat, di monitor komputer pula. Jadi ga ada salahnya klo emang blog gw ini isnya sekedar cerita-cerita (boleh ditambahin sampah) keseharian gw. He3x.. apapun label yang ada di blog gw, ada satu hal yang pembaca harus ketahui, blog ini tetap gw garap secara serius dan berisi tentang gw apa adanya (uncensored) he3x... ya iyalah namanya aja Budzaemon Uncensored
Oh iya udah cukup lama blog gw ga ada gambarnya, ya udah gw pasang foto gw aja deh bersama 'istri' tercinta gw (abis ga ada foto laen Bro.. he3x..)
*Sebuah koran kuning di ibukota Jakarta
0 Comments:
Post a Comment
<< Home