Roda Pedati (Ketika Semua Berubah I)
Orang2 tua betawi dulu suka bilang : Namanya idup seperti roda pedati, kadang di atas, kadang di bawah, ada senang tentu juga ada sedih... mungkin itu yang sedang dirasakan salah satu sohib gw (dan mungkin termasuk gw, cuma gw berlagak kuat aja di depan dia, bukan apa2, sebenernya nasib gw dan dia ga beda jauh)
Selepas lulus dari sebuah universitas negeri di Puerto Rico (hmm.. saohib gw ini satu almamater ama adek gw) dan sekembalinya ke Jakarta dia merasakan sulitnya mencari kerja, hingga rasanya hidup seperti dikejar2 target untuk segera memiliki pekerjaan tetap. Tidak jarang dia merasa minder ketika harus berkumpul dengan teman2 seangkatan yang kini (konon) sudah mapan. Sebenernya gw cukup bangga dengan temen gw itu, dengan keadaan yang seperti itu dia tetap percaya diri dan tidak berubah sedikit pun dalam pergaulan. Pembawaannya yang ceria (walaupun gw tau dia ga seceria biasanya) dan tetap menjadi penyemarak suasana di setiap kehadirannya. Di sela2 curhatannya sempat2nya justru dia yang menasehati gw dengan nasehat :
"Klo orang bangga dengan keberhasilannya itu hal yang biasa, seperti dulu, rasanya bangga ketika tau nama kita ada di pengumuman kelulusan UMPTN (nama situ ada, nama gw ga ada Bos!) tapi jika ada orang yang bangga dengan kegagalannya dan berusaha untuk memperbaikinya, itu yang jarang kayaknya ya Bud. Seperti sekarang gw tetap percaya diri dengan keadaan gw walaupun ga bsia dipungkiri tuntutan mencari penghasilan tetap menghantui. Tapi gw percaya semua udah diatur, rezekinya, justru pada saat dibawah inilah kita harus tetap bangga dan optimis"
Hmm... bener banget rasanya omongan sohib gw itu, bangga ketika roda pedati ada di atas adalah hal yang biasa, tapi tetap bangga dan tersenyum ketika roda pedati itu ada di bawah itu yang jarang terjadi..jadi inget kata2nya Soichiro Honda : "Sebuah kesuksesan dapat dihasilkan di atas 99% kegagalan" justru klo ga pernah gagal kita ga akan pernah tau nikmatnya arti penting sebuah kesuksesan.. yang terpenting sekarang tetap percaya diri dan bangga walaupun roda pedati sedang di bawah
Buat sohib gw : Keep fighting Bro.. semangat yah.. (kita sama2 berjuang yah..)